Ayo Bantu Mbah Rasem Menambah Modal Berjualan Serabi

Mbah Rasem atau yang dikenal sebagai Mbah Serabi sudah tidak punya siapa siapa lagi. Suami dan anaknya sudah meninggal dunia. Mbah Rasem mengais rejeki berjualan serabi di daerah Jakarta Utara. Penghasilannya tidak menentu, terkadang bisa membawa uang 50 hingga 70 ribu pada hari-hari ramai pembeli. Meski demikian Mbah Rasem hanya mampu menyewa ruang petak 2X3 meter persegi di Teluk Gong, Jakarta Utara seharga 100 ribu per bulan. Rumah petak satu ruang ini tanpa listrik.

Kisah Rasem bertahan di ibu kota dengan berjualan serabi diangkat reporter Aprisany Engelin di sebuah TV di Ibu kota. Mendalami kehidupan Mbah Lasem, membuat Aprisany trenyuh. “ Saya hanya membawa uang kantor untuk honor pengganti biaya perjalanan, selama saya meliputnya,” ujar Aprisany saat berkunjung ke rumah Mbah Rasem. Melihat Kondisi rumah sewa Mbah Rasem yang memprihatinkan, Aprisany tergerak menggalang dana secara spontan untuk Mbah Rasem. “Jika musim hujan, atapnya bocor. Mbah juga butuh modal jualan,” ungkap Aprisany.

Ayo bantu Aprisany menggalang dana Rp 10 Juta untuk meringankan beban Mbah Rasem untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari dan membantu menambah modal dagangan serabinya. Tanam kebaikan selagi masih ada kesempatan.