Mari Jaga Habitat Orangutan Kabupaten Sintang melalui Ekonomi Lestari!

Hai TemanBaik, tahukah kamu kalau hampir 59% dari luasan administratif Kabupaten Sintang merupakan kawasan hutan dan beberapa biodiversitasnya berada di dalam area Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya? Salah satunya adalah satwa endemik yang menjadi penentu kualitas lingkungan di suatu kawasan, yaitu Orangutan.

Berdasarkan data Forum Orangutan Indonesia (Forina), sekitar 57.350 Orangutan Kalimantan menghuni kawasan seluas 16.013.600 hektar, dengan sub-spesies terbanyak yaitu Pongo pygmeaus wurmbii (38.200 ekor). 

Hilangnya habitat Orangutan yang saat ini semakin besar semakin mendesak Orangutan sehingga menyebabkan konflik dengan manusia juga meningkat. Berangkat dari kecemasan tersebut, Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang (YPOS) atau yang dikenal dengan Sintang Orangutan Rescue Center (SOC), sebuah yayasan yang berbasis di Sintang, Kalimantan Barat membantu penyelamatan, rehabilitasi ,dan pelepasliaran Orangutan ke alam. 

Selain itu SOC juga bekerja untuk meningkatkan kesadartahuan publik melalui pendidikan dan sosialisasi ke masyarakat setempat untuk mencegah deforestasi lebih lanjut, perburuan dan perdagangan Orangutan sebagai hewan peliharaan. Saat ini, SOC tengah merehabilitasi 37 Orangutan. Hal tersebut selaras dengan visi Kabupaten Sintang yang menjadi salah satu kabupaten anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari.

SOC juga bekerja sama dengan Yayasan Masarang untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar hutan melalui peningkatan nilai hutan dengan mengolah hasil hutan bukan kayu. Di Dusun Tembak (dekat sekolah hutan untuk Orangutan) SOC menjalankan pabrik kecil untuk memproduksi minyak/lemak tengkawang. Pabrik membeli buah tengkawang kering dari masyarakat sekitar yang diambil dari pohon Tengkawang di tanahnya sendiri. Kemudian pabrik mengolah biji tengkawang ini menjadi minyak tengkawang dan menjualnya, sebagian keuntungannya akan digunakan untuk kegiatan konservasi Orangutan. 

Festival Kabupaten Lestari 2020 Kabupaten Sintang yang akan diadakan pada 2-4 November mendatang mengajak TemanBaik semuanya untuk membantu menjaga habitat Orangutan. Donasi akan digunakan untuk membantu meningkatkan alternatif ekonomi masyarakat di sekitar habitat yang tidak merusak hutan, dalam bentuk peningkatan kapasitas senilai Rp. 10.000.000 per kegiatan, rehabilitasi Orangutan senilai Rp. 60.000.000 per bulan, serta sosialisasi dan penyadartahuan masyarakat senilai Rp. 5.000.000 per kegiatan.

Mari gotong royong untuk melestarikan Orangutan Sintang! Salurkan bantuanmu melalui BenihBaik.com. Tanam kebaikan selagi masih ada kesempatan.

Lingkungan terjaga masyarakat sejahtera! Salam lestari!