Berbagi dalam Keterbatasan untuk Seniman Tradisional Daerah

“Jangan biarkan orang yang datang padamu, pergi tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia. Jadilah ungkapan kebaikan Tuhan; kebaikan dalam wajahmu, kebaikan dalam matamu, kebaikan dalam senyummu” (Mother Teresa)

Banyak seniman tradisional daerah kehilangan pekerjaan. Tak punya pendapatan, tak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Dalam keterbatasan ini, Jakarta City Philharmonic (JCP) ingin berbela rasa dengan para seniman tradisional daerah.

Jakarta City Philharmonic merupakan sebuah orkes kota yang digagas oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) serta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dan terbentuk sejak tahun 2016 untuk mendukung perkembangan ekosistem musik klasik, khususnya di Jakarta. Sejak awal berdirinya, JCP rutin menggelar pertunjukan setiap bulan. 

JCP tak hanya menjadi sebuah hiburan di ibukota, tetapi juga telah menjadi sebuah ekosistem bagi musik orkestra. Setiap tahunnya, JCP mengadakan audisi untuk merekrut pemain musik yang saat ini berjumlah 64 orang. Para pemain ini merupakan hasil seleksi yang diadakan di Jakarta dan Yogyakarta.

JCP ingin berbagi dengan seniman tradisional daerah dengan menggelar pertunjukan daring pada 22 Mei 2020 pukul 16.00 WIB. Pertunjukan ini bisa diakses melalui kanal YouTube Budayasaya, YouTube OVO, YouTube BenihBaik.com, YouTube Jakarta City Philharmonic, dan YouTube Dewan Kesenian Jakarta. 

Pertunjukan akan memainkan karya milik Wage Supratman, Melky Goeslaw, Mochtar Embut, Ismail Marzuki, dan Jacques Offenbach. Selain itu, akan ada penampilan dari Melly Goeslaw, Maruli Tampubolon, dan Tohpati.

Pertunjukan daring yang diadakan JCP ini menjadi salah satu bentuk dukungan dan kepedulian bagi seniman tradisional daerah yang terdampak Covid-19. TemanBaik bisa turut bersolider bersama JCP dengan berdonasi melalui BenihBaik.com. 

Ayo kita terus sebarkan kebaikan kepada semakin banyak orang agar harapan selalu bersemi di hati setiap orang. #TanamKebaikan selagi masih ada kesempatan.