Meski Lumpuh, Nardi Tetap Semangat Membuat Wayang
Rp 685.043 dari Rp 25.000.000
Penggalang Dana
Hai TemanBaik, aktivitas Nardi, pemuda usia 30 tahun ini hanya di tempat tidur. Nardi tinggal dengan ibu dan neneknya, sedangkan ayahnya sudah lama pergi setelah bercerai dengan ibunya. Sudah 18 tahun Nardi lumpuh. Warga Desa Papringan, Banyumas-Jawa Tengah ini lumpuh sejak SD kelas 5 karena terjatuh dari pohon kelapa setinggi 9 meter. Kala itu, Nardi bersama teman-temannya sedang bermain dan ingin memetik kelapa muda untuk diminum airnya. Kemudian ia terjatuh dan tak sadarkan diri.
Saat Nardi sadar, ia sudah di rumah dan kakinya tidak terasa apa-apa. Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter menyatakan tulang belakang Nardi patah, kaki kanannya retak, usus dan paru-parunya juga terluka. Ia harus dioperasi. Sejak itu, Nardi harus putus sekolah dan terbaring di tempat tidur. Namun di tengah keterbatasannya, Nardi berusaha untuk membuat sesuatu. Hobinya menggambar dan melukis menjadi caranya mengisi hari-hari di tempat tidur. Tahun 2002, Nardi mulai menggambar pemandangan dan binatang. Lalu ia tertarik menggambar tokoh wayang.
Dari hobi menggambar ini, Nardi membuat wayang dari kertas karton. Aktivitas ini ia lakukan dengan terbaring miring di tempat tidur, bertumpu pada siku dan bantal. Tokoh wayang yang dibuat seperti Pandawa, Gatotkaca, Anoman, Antasena, Wisanggeni. Proses pembuatan wayang ini butuh waktu sekitar 2 minggu hingga sebulan.
Lewat media sosial Facebook, Nardi mengunggah kegiatannya ini. Sejumlah pesanan mengalir. Harga wayang Nardi bervariasi ada yang Rp 80 ribu, ada juga yang Rp 500 ribu. Hasil penjualan ini ia gunakan untuk membantu biaya transportasi ke rumah sakit atau untuk kebutuhan sehari-hari. Namun hasil pesanan wayang tak tentu.
Sejak November 2018, Nardi menggunakan kateter sebagai alat bantu berkemih setelah terkena infeksi saluran kencing yang parah dan harus operasi. Ia harus rutin mengganti kateter ke rumah sakit. Nardi membutuhkan bantuan dana sebesar Rp 25 juta untuk membiayai transportasi ke rumah sakit yakni untuk menyewa mobil. Juga untuk membeli obat dan peralatan perawatan luka, kebutuhan sehari-hari dan membeli peralatan membuat wayang dari kertas karton.
Teman Baik, ayo dukung Nardi terus menjaga pijar harapan di tengah keterbatasannya. Tanam kebaikan selagi masih ada kesempatan.
-
Nardi Ingin Sembuh Dan Kembangkan Kemampuannya Membuat Wayang
Dana pencairannya udah masuk ke rekening. Makasih banyak atas bantuannya BenihBaik. Dana buat bayar sopir saat harus ke rumah sakit untuk kontrol.
Alhamdulillah kondisi baik, cuma masih sedikit sakit bekas selang yang diganti. Kalau secara umum, kondisi saya masih sama, masih terbatas bergerak. Saya juga masih terus rutin kontrol ke rumah sakit.2020-03-17 01:35:55
-
Pencairan Dana Rp 298.390
Ke rekening ****131 a/n Narpen
Meski Lumpuh, Nardi Tetap Semangat Membuat Wayang2020-01-24 16:38:25
Fundraiser
Bantuan itu bukan sekadar uang lho, TemanBaik!
Dengan menjadi Fundraiser, kamu bisa mengumpulkan uang untuk galang dana ini dengan mengetuk hati teman-temanmu yang ingin membantu.
Bantu Campaign Lainnya
Dukung Sedekah Beras Untuk Yatim Piatu dan Duafa
Baitulmaal Muamalat
Rp 10.569.165
58 hari lagi
Bersama Dompet Dhuafa, Berbagi Parsel Ramadan Untuk 1000 Anak Yatim
Dompet Dhuafa
Rp 54.522.820
48 hari lagi
Ayo! Rutin Bersedekah Subuh
BenihBaik
Rp 264.422.178
168 hari lagi
Ayo Bantu Wakaf Quran Untuk Para Penghafal Quran
gie gie
Rp 0
168 hari lagi
Belum Punya Donatur Tetap, Anak Asuh Yayasan Falah Al Qudsy Butuh Biaya Pendidikan
Yayasan Falah Al Qudsy
Rp 1.892.020
31 hari lagi