5 Manfaat Aktivitas Penghijauan bagi Lingkungan Sekitar

Saat ini, penghijauan di dunia sedang digalakkan, termasuk Indonesia. Hal ini dilakukan karena dunia sedang mengalami kenaikan udara. Di Indonesia sendiri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi di tahun 2023, suhu bumi akan lebih panas lagi. 

Tak heran, pencemaran udara yang diakibatkan karena banyaknya pabrik yang beroperasi dan kendaraan yang begitu padat menjadi masalah utama yang kini dihadapi. Masalah ini masih sulit diatasi, karena masih kurangnya pepohonan hijau yang difungsikan mengikat gas karbondioksida. Sebab gas karbondioksida yang terlepas ke udara akan mencemari udara. 

Maka dari itu, perlu dilakukan penghijauan untuk mengembalikan dan meningkatkan efektivitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik dan optimal. Adapun kegiatan penghijauan yang bisa dilakukan yaitu seperti penanaman pohon di luar kawasan hutan, membersihkan setiap ruangan dan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya dan lainnya.

Lalu, apa saja manfaat penghijauan bagi lingkungan? Yuk cari tahu di bawah ini.

1. Melestarikan Lingkungan

Pelestarian lingkungan hidup terutama di lahan perkotaan sudah semakin sulit ditemukan. Hampir sebagian besar lahan yang ada sudah difungsikan menjadi bangunan-bangunan komersil. 

Begitu pun lahan hijau dibabat untuk kemudian didirikan bangunan hunian ataupun perindustrian. Alhasil bangunan tersebut membuat air hujan tidak dapat terserap dengan baik ke tanah dan memicu bencana. 

Namun, apabila penghijauan mulai dilakukan dapat menjadikan lingkungan kembali asri dan sehat tanpa adanya pencemaran, serta mengubah pemandangan menjadi lebih indah dan segar.

2. Menjadikan Kualitas Udara Lebih Baik 

Seperti yang kita tahu, banyak sekali aktivitas manusia yang bisa menghasilkan karbondioksida dalam jumlah yang besar. Misalnya kegiatan industri membakar fosil ataupun mengemudi” dengan“dan menggunakan kendaraan dengan bahan bakar fosil atau bensin.”

Ketidakseimbangan ini menyebabkan banyaknya racun yang beterbangan di udara dan menciptakan polusi udara yang berbahaya bagi makhluk hidup. Maka dari itu, perlu aktivitas penghijauan seperti menanam pohon. 

Mengapa? Karena pohon memainkan peran penting dalam memurnikan udara, seperti halnya memurnikan karbon dioksida dan memberikan oksigen melalui fotosintesis. Pohon dapat menjebak partikel tanah di udara sehingga menghasilkan kualitas udara yang lebih baik.

3. Menjadi Pupuk Alami

Tidak membuang sampah sembarangan ataupun memilah jenis sampah juga termasuk aktivitas penghijauan yang bisa dilakukan sehari-hari di rumah. Karena, sampah yang dibuang sembarangan dan tidak dikelola akan mengurangi nilai kebersihan, menurunkan kualitas lingkungan dan penularan penyakit. 

Perlu dilakukan penghijauan dari sampah-sampah di sekitar kita ataupun sampah rumah tangga yang sudah pasti diproduksi setiap hari supaya lebih bermanfaat. Misalnya sampah rumah tangga yang diolah sebaik mungkin bisa menjadi pupuk kompos. 

Begitu pun daun-daun yang gugur dapat kita tampung dan diolah menjadi pupuk alami yang menyuburkan tanaman lainnya. 

4. Pelestarian Satwa Liar

Kita tidak boleh lupa bahwa kita hidup dengan makhluk hidup lainnya yang memiliki lingkungannya sendiri. Penghijauan yang dilakukan tidak hanya memberikan manfaat untuk manusia, namun juga satwa liar. 

Banyak aktivitas manusia yang merenggut tempat tinggal mereka, bahkan lebih parahnya lagi beberapa jenis hewan bisa punah. Ketika aktivitas manusia terus berkembang, jumlah satwa liar yang tinggal di daerah dan  tidak terlindungi akan semakin berkurang.

Maka dari itu, upaya penghijauan dengan menanam pohon dapat membantu memastikan bahwa ada tempat tinggal bagi kehidupan liar. Dengan begitu, banyaknya pohon juga sama artinya dengan banyak jenis satwa yang akan terlindungi. 

5. Mencegah terjadinya Banjir

Manfaat penghijauan lainnya yaitu berguna untuk mencegah terjadinya banjir. Semakin gundul tanah bumi ini, maka semakin mudah arus air mengalir ketika musim hujan. 

Pepohonan yang ditanam memiliki akar yang berfungsi sebagai penyerap air dan menyimpannya di dalam tanah. Air yang terserap di dalam tanah dapat mengecilkan risiko terjadinya banjir.

Air hujan dengan volume yang sangat besar tidak akan mudah meluap dan menyebabkan banjir, karena air akan diserap oleh pohon. Alhasil, banjir pun dapat dicegah. 

Itulah beberapa manfaat penghijauan bagi lingkungan.