Panggilan Mendesak

camp
Anak

Mitha Berjuang dari TB Paru dan Infeksi paru-paru

“Penyakit ini dengan cepat menggerogoti tubuh anakku. Badannya jadi sangat kurus dan lemah. Hidupnya seperti direnggut, sekolah yang dulu dijalaninya dengan semangat, kini terpaksa terhenti.”“Aku hanya ingin melihatnya sehat kembali, tersenyum seperti dulu. Tapi pengobatannya masih panjang, dan aku nyaris tak tahu dari mana lagi harus mencari biaya...”Mitha Sthefany Rahman lahir dari keluarga sederhana, di mana sang ayah hanya bekerja serabutan sebagai kuli bangunan dan tukang cat. Penghasilannya tak pernah bisa ditebak, bahkan bisa tak ada sama sekali.Di tengah keterbatasan itu, badai besar datang menghantam keluarganya. Mitha tiba-tiba mengalami batuk yang tiada henti. Kondisinya diperparah karena Ia juga mengalami sesak napas. Setelah menjalani pemeriksaan, Mitha didiagnosa TB Paru. Namun, obat yang diberikan dari puskesmas ternyata tak membawa perubahan lebih baik. Akhirnya Mitha dirujuk ke rumah sakit. Hasilnya, ternyata Mitha juga mengalami infeksi paru-paru.Ia jadi sering demam tinggi, diiringi batuk dan sesak napasnya. Ia sudah dua kali nyaris kehilangan napasnya dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kini, hidup Mitha bergantung pada pengobatan yang tak boleh terputus.Namun, dibalik perjuangan Mitha untuk sembuh, ada perjuangan orang tuanya yang tak kalah berat, bertarung setiap hari untuk mencari biaya, demi mempertahankan hidup anak yang sangat mereka cintai.Pengobatan Mitha tak boleh terputus, karena jika didiamkan, penyakit ini bisa berakibat fatal dan bahkan merenggut nyawanya. Saat ini Mitha membutuhkan biaya untuk bolak-balik rumah sakit, membeli vitamin yang tidak dicover BPJS dan kebutuhan lainnya. #TemanBaik, tak ada donasi yang terlalu kecil jika dilakukan bersama-sama. Dengan Rp100.000 saja, kita bisa jadi alasan Mitha tetap punya harapan untuk sembuh. Yuk, klik Donasi Sekarang dan bersama kita wujudkan keajaiban bagi hidup Mitha! 
Dana terkumpul Rp 4.430.000
2 hari lagi Dari Rp 4.260.000
Donasi
camp
Kemanusiaan

Hidup Sebatang Kara, Bantu Edy Sembuh dari Penyakit Saraf di Kaki

TemanBaik, perkenalkan saya Rustandi Eddy (63 tahun). Saat ini saya hidup sebatang kara dan tengah berjuang sembuh dari penyakit saraf kaki berat. Penyakit ini berawal pada tahun 2019, di mana saat itu saya sedang berada di bengkel dan selesai makan sate. Namun ketika hendak berdiri saya tidak bisa, kedua kaki saya terasa sakit sekali. Setelah diperiksakan, dokter mengatakan tensi saya 200. Sudah 2 kali berobat namun tidak juga ada perubahan, bahkan saya sudah gonta ganti dokter untuk mengobati penyakit saya ini, tapi saya tidak kunjung sembuh. Sampai akhirnya saya diberi surat pengantar untuk tes Elektroensefalogram (EEG) ke RSHS Bandung. Setelah diperiksa, menurut EEG saya didiagnosis pengidap penyakit saraf kaki berat. “Sudah minum herbal dan berobat terapi serta berobat kampung. Kalau tidak makan obat, sakitnya luar biasa bahkan tidak ada ngantuk walau 7 hari 7 malam,” ucap EdySaya membutuhkan bantuan Temanbaik untuk berobat, karena saya hidup sebatang kara, tidak memiliki anak dan juga istri. saya juga tidak berpenghasilan lagi karena tidak bisa jalan.Biaya untuk berobat selama ini hasil dari menjual harta benda yang ada di rumah dan sumbangan dari keluarga serta orang-orang baik. Jika tidak ada bantuan yang dikirim saya tidak makan. TemanBaik, maukah bantu saya sembuh dari penyakit saraf kaki berat ini? Saya ingin bisa bekerja lagi dan mencukupi kebutuhan sehari-hari saya. bantuan dari TemanBaik nantinya akan saya gunakan untuk berobat, menebus obat resep dokter dan makan.Bantuan dari TemanBaik dapat disalurkan dengan cara: Klik “Donasi Sekarang”Isi nominal donasiPilih metode pembayaran, kalau ingin lebih praktis kamu bisa berdonasi dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay, atau kamu juga bisa berdonasi dengan cara transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).
Dana terkumpul Rp 25.117.974
8 hari lagi Dari Rp 30.000.000
Donasi
camp
Anak

7 Tahun Sakit Jantung, Bayhaqhi Ingin Segera Operasi

“7 tahun lamanya anak saya berjuang melawan sakit jantung dan Ia hanya berobat di daerah saja akibat kondisi keuangan terbatas. Hingga mukjizat datang, bantuan guru ngaji dan pihak masjid membuka jalan saya untuk membawa anak berobat dari Lampung ke Jakarta untuk kateterisasi jantung.”“Tapi perjalanan ini tidak mudah, bantuan perlahan habis, dan saya terpaksa meminjam uang dari bank, meski bingung cara membayarnya. Sementara anak saya harus kembali ke Jakarta untuk operasi, langkah menuju kesembuhan anak saya terasa berat.” -Eliza Tamsil, Orang tua Bayhaqhi-Sejak kecil, Bayhaqhi Al Qharni (8 thn) memang sudah sering sering sakit-sakitan. Ia mengalami batuk, demam, dan flu yang terus berulang. Ia sering gelisah saat tidur dan tubuhnya kuning karena kurang dijemur akibat musim hujan. Ketika menangis, tubuh anak saya tampak menghitam.Akhirnya saya pun membawa anak rumah sakit, ternyata Ia mengalami jantung bocor! Rasanya dunia saya runtuh, saya marah, dan tidak sanggup untuk percaya. Saya sampai membawa anak periksa ke rumah sakit lainnya, tapi hasilnya sama. Perlahan, syukurlah saya mulai menerima keadaan, apalagi melihat anak yang sudah mulai bisa merangkak dan tidur di pangkuan saya. Itu adalah momen yang memberi kehangatan di hati saya, dan hal itu membuat saya semangat berjuang untuk kesembuhannya.Kini, kondisi anak sering membuat saya terisak. Bibir, kuku kaki dan tangannya membiru. Ia juga sering mengalami sakit kepala hebat, napasnya sesak dan berat, tapi Ia tidak pernah mengeluh. Di depannya saya harus menahan tangis, karena saya tahu Ia berusaha kuat.Suami saya hanya pegawai honorer, sedangkan saya menanam singkong miliki orang untuk menambah biaya pengobatan anak. Saya sudah berupaya membuat proposal dan mengirimnya ke berbagai yayasan agar anak saya dapat bantuan dana, tapi belum berbuah hasil. Anak saya masih membutuhkan biaya untuk transportasi ke rumah sakit, obat yang tidak dicover BPJS, dan kebutuhan lainnya selama di Jakarta.#TemanBaik, mari bantu Bayhaqhi untuk melanjutkan pengobatan dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul Rp 6.441.000
9 hari lagi Dari Rp 6.430.000
Donasi

Pilihan Campaign