Panggilan Mendesak

camp
Kemanusiaan

Memberdayakan Anak Down Syndrome lewat Karya bersama Carys Cares

Halo teman-temanPerkenalkan namaku Carys Mihardja atau sering disapa Carys, aku sangat concern sekali dengan isu anak-anak down syndrome.Awal mula aku tertarik dengan hal ini, waktu itu aku sempat menghadiri acara Hari Down Syndrome Sedunia, aku berkumpul bersama mereka dan di situ aku melihat keceriaan, keramahan mereka dan rasanya happy banget.Tapi, dibalik keceriaan itu, ada satu hal yang cukup mengganggu pikiranku sejak lama, yaitu pandangan buruk tentang anak-anak down syndrome.Aku sangat khawatir sekali dengan kondisi sekarang terhadap anak-anak down syndrome, apalagi soal stigma negatif yang melekat dengan mereka, padahal kenyataanya tidak seperti orang-orang pikir.Karena buat aku, setiap anak itu unik, mereka punya kelebihan masing-masing walaupun mereka memiliki keterbatasan, aku yakin kalau mereka juga manusia biasa seperti kita dan juga bisa berkreasi.Maka dari itu, aku sangat tertantang untuk membuat sesuatu yang sekiranya dapat mengubah stigma orang-orang terhadap anak down syndrome.Setelah aku pulang dari acara tersebut dan mempelajari tentang masalah yang mereka hadapi. Akhirnya, sekitar tahun 2018 aku mendirikan yayasan Carys Cares, harapannya dengan adanya ‘rumah’ ini bisa menghapus stigma buruk dan mampu memberdayakan anak-anak penderita down syndrome melalui Rumah Ceria Down Syndrome di Ragunan, Jakarta Selatan.Di Carys Cares aku sama anak-anak down syndrome buat kreasi seperti lukisan dan cinderamata seperti tas, masker wajah, dompet dan asesoris lainnya. Tentunya, ini bukan sekadar produk biasa, tapi punya nilai yang tinggi.Supaya aku dan teman-teman di sini tetap semangat berkarya, aku butuh bantuan dari teman-teman semua. Tujukkan dukungan teman-teman dengan cara :Klik “Donasi Sekarang”Isi NominalnyaPilih Metodenya. Donasi bisa lewat OVO, DANA, LinkAja, BCA KlikPay, KlikBCA, BRI E-Pay Sakuku, Go-Pay dll. Bisa juga lewat Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI, BNI). Atau lewat Kartu Kredit. Semoga dukungan dari teman-teman baik semua bisa membantu melawan stigma buruk dan bisa memberdayakan anak-anak down syndrome di seluruh Indonesia. Salam,Carys Cares
Dana terkumpul Rp 16.345.070
9 hari lagi Dari Rp 100.000.000
Donasi
camp
Kesehatan

Rutin Cuci Darah Seminggu 2 Kali, Bu Elly Derita Gagal Ginjal Kronis Stadium Akhir

Sungguh memprihatinkan nasib Elly Nurhayati (50 tahun), sebelum akhirnya mendapatkan vonis dokter bahwa ia menderita gagal ginjal kronis stadium akhir sejak tahun 2020, ia ternyata juga memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi selama 10 tahun. Penyakit gagal ginjal membuat kondisinya semakin memburuk hingga menjalar ke lambung dan jantung. Akibatnya ia susah buang air kecil. Kini, Elly harus menjalani cuci darah seminggu 1 kali di RS Rades Syamsudin. Kondisi ini tentunya sangat berat untuk Elly, belum lagi ia juga harus membiayai sekolah anaknya yang masih duduk di bangku SMA. Sedangkan sang suami sudah tidak bekerja lagi. Untuk kebutuhan sehari-harinya, Elly hanya bisa mengandalkan pemberian dari anak, saudara dan juga tetangganya. Elly ingin bisa sembuh dari penyakitnya supaya bisa beraktivitas normal dan kembali membiayai anaknya.TemanBaik, maukah membantu Elly? Ia harus sembuh dari gagal ginjal kronis. Bantuan dari TemanBaik dapat disalurkan dengan cara: Klik “Donasi Sekarang”Isi nominal donasiPilih metode pembayaran, kalau ingin lebih praktis kamu bisa berdonasi dengan OVO, DANA, LinkAja, ShopeePay, GoPay, Sakuku, BRI E-Pay dan BCA Klik-Pay, atau kamu juga bisa berdonasi dengan cara transfer antar bank (BRI, Mandiri, BCA, BNI).
Dana terkumpul Rp 1.292.002
8 hari lagi Dari Rp 12.345.000
Donasi
camp
Pendidikan

Desak-desakan! 30-an Santri Harus Mandi di 1 Kamar Mandi

“Anak-anak mau sekolah saja kami sudah bersyukur, tidak perlu membayar. Insya Allah kami upayakan pendidikan yang layak dan baik untuk anak-anak," ucap salah satu pengajar di ponpes.Hai Ka, Kenalin aku Katarina, salah satu santri di Pondok Pesantren Uswatun Karimah yang berada di Wersawe - NTT. Sebelumnya, aku nggak kepikiran untuk lanjut sekolah sampai SMP, Kak, karena ayah telah meninggalkanku dan saudara-saudaraku. Tapi alhamdulillah, masih ada sekolah dan pondok gratis. Tempat tinggalku, di Waejare jauh ke pondok dan cuma bisa ditempuh dengan jalan kaki. Itupun ditempuh kurang lebih 4 jam. Akhirnya, aku memutuskan tinggal di pondok ini saja. Aku dan teman-temanku yang (juga) putus sekolah, bersyukur banget dengan adanya pondok ini. Selain sekolah, kami juga belajar agama di sini. Hampir 80% santri di sini tinggal di pedalaman Manggarai Barat. Buat kami, untuk bisa melanjutkan sekolah itu perjuangan banget, Kak. Dari awal dibangun (tahun 2008), pondok ini memang tidak memungut biaya, jadi pasti ada saja kekurangannya, Kak. Seperti 1 kamar mandi harus digunakan lebih dari 30 siswa secara bergantian. Juga, pembangunan asrama putra yang belum selesai, sehingga murid harus tidur di teras masjid. Kak, aku dan teman-temanku di sini butuh banget dukungan dari kakak. Supaya, pondok kami punya fasilitas yang layak. Kami mau belajar agama dengan nyaman. Kira-kira harapan kami ini bisa terwujud nggak, ya?TemanBaik, yuk bantu Pondok Pesantren Uswatun Karimah supaya punya fasilitas pendidikan yang lebih baik! Caranya dengan klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul Rp 325.000
8 hari lagi Dari Rp 48.275.000
Donasi

Pilihan Campaign