Panggilan Mendesak

camp
Anak

Bantu Pengobatan Anak Nelayan yang Mengalami 2 Kelainan Sekaligus

Pengobatan anakku harus terus berjalan, apabila berhenti dikhawatirkan dokter anakku kembali kambuh kejang - bahkan kondisinya lebih parahSetiap kali sedang bekerja, aku selalu kepikiran apakah penghasilan dari nelayan ini bisa terus mengobati anakku, Hanif (4th) yang menderita hidrosefalus dan bibir sumbing? Aku bukan meragukan, tapi memang penghasilanku selama ini hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Memandang wajahnya saja aku selalu sedih. Nggak bisa membayangkan bagaimana susahnya anakku menghadapi penyakitnya ini selama 4 tahun, ditambah ia juga nggak punya langit-langit mulut. Masa kecilnya mungkin nggak seindah anak-anak lain yang aktif berlarian kesana kemarin, namun sebagai orang tua aku pasti akan berusaha semampuku. Di tengah kondisi ekonomi keluarga yang terbilang masih kurang, aku masih bersyukur anakku bisa berobat rutin di RSUD Kabupaten Indramayu. Kalau anakku berhenti berobat, dikhawatirkan ada penyakit komplikasi seperti kesulitan makan, infeksi telinga, masalah gigi hingga kesulitan bicara saat ia beranjak dewasa nanti. Berbagai upaya sudah aku lakukan, mulai dari pengobatan medis maupun media untuk kesembuhannya. Kami berharap ia masih memiliki harapan sembuh dan hidup normal seperti anak seusianya hingga besar nanti. Namun, usaha kami terbentur kendala beban biaya yang begitu besar. Kendala biaya datang dari mana saja, mulai dari transportasi hingga kebutuhan anakku. Tentu ini menjadi ketakutan tersendiri bagiku kalau sampai nggak bisa memenuhi semuanya. Itulah mengapa aku sangat membutuhkan dukungan dari TemanBaik untuk memenuhi kebutuhan pengobatannya. Untuk TemanBaik yang mau membantu, dapat menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini ya!
Dana terkumpul Rp 4.950.019
11 hari lagi Dari Rp 12.951.000
Donasi
camp
Anak

Anaknya Diintai Berbagai Kerusakan Organ Tubuh, Bantu Single Parent yang Sempat Lumpuh Ini Berjuang

“Saya syok,  dengan perasaan saya yang hancur bercampur takut hingga saya pendarahan hebat dan lumpuh selama 2 bulan. Saat Fatih menjalani operasi pemasangan stoma di perut sebelah kirinya pun, saya tidak mendampinginya, dengan rasa sangat terpaksa saya  harus merelakan berpisah dari bayi saya ketika itu.” ungkap Firmawira, Ibunda Fatih.Anak saya, Muhammad Al Fatih (2 tahun), tidak menangis sama sekali ketika lahir. Setelah dibersihkan dan dimandikan, dokter mengatakan bahwa anak saya terlahir tanpa lubang anus (Atresia Ani). Beberapa rumah sakit sempat menolak Al Fatih karena penuh, hingga perjuangan kami temui titik terang di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo.Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyarankan untuk operasi pasang stoma (pembuatan lubang di perut untuk pembuangan BAB).  Setelah itu Fatih sering mengalami muntah, sesak, membiru, demam naik turun,  air kencingnya juga berpasir dan membuatnya menjerit menangis setiap kencing.Saya tak bisa berkata-kata ketika mendengar dokter mendiagnosa berbagai macam penyakit pada Fatih, yaitu gerd, saluran kemih, jantung bocor di 3 titik (ASD, VSD, PFO), radang lambung, laringofaringeal refluks (asam lambung naik ke tenggorokan), kondisi sumsum tulang belakang tidak berkembang, paru-paru, sumbatan di saluran kemih, kelainan ginjal, kekurangan hormon tiroid, kelainan pada testis, peradangan pada adenoid dan banyak kelainan organ tubuh lainnya.Di usianya yang masih sebentar di dunia ini, bayi mungil saya sudah menjalani berbagai macam operasi di RSCM, yaitu operasi pembuatan  stoma, operasi  anus, operasi tutup stoma, operasi UDT untuk menurunkan testis dari selangkangan ke tempatnya, operasi jantung dan operasi fundoplikasi (pembedahan perut).Kondisinya setelah menjalani operasi sudah jauh lebih baik, meski ketika menelan, mencerna, dan pembuangan masih terganggu. Anak saya selalu mual, terkadang sesak hingga membiru, jika kencing anak saya sering ngeden hingga kadang keluar darah, tidak bisa makan lewat mulut karena selalu tersedak.Saya sempat pesimis apakah saya bisa menjalani semua ini di kota besar hanya bersama Fatih, tapi saya yakin akan ada kemudahan. Saya melakukan pekerjaan melukis siang dan malam untuk memenuhi biaya hidup sambil merawat anak saya. Tak jarang saya masuk IGD karena kelelahan, tapi saya semangat tiap melihat anak saya, surga saya.Meski masih bayi, saya melihat semangat Fatih untuk sembuh dan saya sering bisikkan di telinganya ‘ayo sayang kita berjuang bersama, pasti sembuh.’ Seolah mengerti, Fatih akan menyahut memegang pipi saya sambil tersenyum. Tapi saya terkendala biaya, saat ini Fatih harus operasi ginjal, rutin kontrol ke RSCM, cek genetik, pasang PEG, alat nebu, tabung oksigen dan obat-obatan.#TemanBaik, mari bantu Fatih sembuh melalui berbagai macam kelainan organ tubuhnya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini!
Dana terkumpul Rp 2.279.000
13 hari lagi Dari Rp 49.507.000
Donasi
camp
Anak

Kondisi Anakku Kritis, Jantungnya Bergeser dan Sering Sesak Kalau Menangis

Kondisi anakku sekarang bisa dibilang kritis, kalau menangis bisa langsung sesak. Selang medis yang menempel di hidung dan tangan inilah yang bisa membantu bertahan dari penyakit yang dideritanya.Anakku Soleh (6bln) didiagnosa menderita kelainan jantung bawaan, lebih tepatnya jantungnya bergeser. Amat sangat disayangkan, penyakit anakku ini baru ketahuan ketika usianya sudah 3 bulan setelah muncul gejala jarinya-jarinya yang membiru, disertai sesak dan nangis berkepanjangan tanpa sebab. Sebenarnya, dokter tempat kami periksa pertama kali (RSUD Soedarso) sudah menyarankan untuk dirujuk ke Jakarta. Tapi apa daya, kami yang tinggal di Pontianak saat ini belum punya biaya untuk bisa ke sana. Karena penghasilan ayahnya dari kuli bangunan untuk kebutuhan sehari-hari saja tidak cukup, apalagi untuk ke Jakarta. Sekarang kondisinya kian memburuk, kalau menangis langsung sesak. Selang-selang infus inilah yang membantunya mengurangi sesaknya. Semua upaya sudah kami lakukan supaya ia bisa sembuh. Karena, orang tua mana yang nggak mau melihat anaknya tumbuh sehat?Sekarang harapanku cuma satu, yaitu anakku cepat dioperasi supaya kami bisa melihat senyumnya. Maka dari itu, kalau dana terkumpul, aku mau langsung bawa anakku ke Jakarta untuk melanjutkan pengobatannya. Untuk TemanBaik yang mau membantu anakku, bisa menyalurkannya dengan cara klik Donasi Sekarang di bawah ini! 
Dana terkumpul Rp 7.768.013
6 hari lagi Dari Rp 35.700.000
Donasi

Pilihan Campaign